Bahwa “Bukan kakiku yang menggerakkan aku,
melainkan pikiranku“, masih tertulis jelas di lembaran kertas
yang kutulis dari tahun ke tahun, dengan harapan setiap tahun yang berlalu saya
bisa bisa mengendalikan diri dan pikiran untuk mencapai semua mimpi dan impian
yang ingin dicapai.
Setahun yang lalu sebelum memasuki tahun 2010 dalam selembar kertas telah
tertulis mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan, yang sering saya sebut sebagai “Perjalanan
menemukan Jati Diri“, hal yang
kulakukan sejak tahun 1999, tapi tetap saja terasa berat melakukannya, karena
pengenalan akan diri sendiri adalah sama dengan menelanjangi diri dalam setiap
kelebihan dan kekurangan, dan proses ini tak akan pernah
berhenti selama masih hidup di dunia ini.
PROSES, itulah yang harus saya jalani, dan tanpa PROSES itu, maka sama dengan NOL untuk mengatakan
saya mampu mengejar mimpi, meskipun mimpi itu tidak 100% tercapai.
MIMPI (PENCAPAIAN) saya = (Kekuatan / Kelemahan) + (kesempatan /
hambatan)
DREAM = (S/W) + (O/T)
MIMPI adalah
Ketika saya membagi setiap kekuatan dalam diri saya untuk menutupi setiap
kelemahan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperkecil hambatan.
Ketika harus bergelut dan menelanjangi diri sendiri, berani mengorek
sampai hal terkecil dari dalam diri saya yang layak dibanggakan meskipun bagi
orang lain itu adalah hal yang sangat sepele dan tidak terlalu berarti, saya
tak harus berkata saya tidak layak untuk melihat saya kuat, karena saya tahu
saya memang kuat, karena jika tidak maka saya berhenti di sini dan tidak
memiliki mimpi.
Saya harus berani berkata bahwa saya memiliki banyak KEKUATAN
(Strengths)
–> Percaya pada kekuatan TUHAN
–> Bersemangat
–> Tidak menyerah pada keadaan
–> Mampu berkomunikasi dengan Baik
–> memiliki Kemauan Belajar yang tinggi
–> Pendengar yang baik
–> Tidak suka membeda-bedakan
–> Mau berubah dan siap untuk di kritik dan ditegur
–> Pekerja Keras
–> Mandiri
–> Bergerak Cepat
–> Berjiwa Sosial
–> Mampu beradaptasi
Tapi saya adalah manusia yang memiliki banyak juga KELEMAHAN
(WEAKNESSES)
–> Terlalu terpengaruh perasaan yang dapat mengganggu dalam pengambilan
keputusan
–> Tidak bisa mengatur waktu tidur dengan baik, karena tuntutan
pekerjaan dan pendidikan
–> Memendam perasaan dan masalah hanya untuk pribadi
–> Sering lupa makan karena kesibukan
–> Emosi yang tidak stabil
–> Lebih mementingkan kebutuhan orang lain daripada diri sendiri
Masih banyak PELUANG (Opportunities) yang bisa saya manfaatkan
untuk mencapai mimpi-mipi itu :
–> Saya Masih muda, sehingga masih bisa mengembangkan diri dengan baik
untuk 20 tahun ke depan
–> Saya memiliki Skill di bidang IT
–> Saya memiliki jiwa seni dan suka menulis
–> Sehari-hari bergaul dengan ratusan karakter yang berbeda, sehingga
secara psikologis saya memiliki peluang yang cukup baik
–> Saya hidup ditengah-tengah keluarga dari berbagai etnis, suku dan
agama, sehingga peluang saya lebih besar untuk bisa menerima dan diterima
ditengah-tengah lingkungan
–> Saya kuliah dan bekerja
–> Pengalaman Mengajar anak-anak jalanan
Bukan berarti saya tidak memiliki TANTANGAN/ HAMBATAN-HAMBATAN
(Threats ) dalam mencapai semua mimpi
–> Waktu yang begitu padat menjadi hambatan bagi saya untuk melangkah
lebih jauh dari dunia yang sedang saya geluti, baik pekerjaan maupun pendidikan
–> Sayang sekali saya tidak bisa dan memiliki ketakutan dalam membawa
kendaraan
Beranikah saya mengatakan Mimpi saya telah tercapai???
Inilah Mimpi saya di awal tahun 2010 :
1. Merubah cara mengajar dan menanamkan pola pikir baru bagi siswa
saya
2. Mempertahankan Indeks Prestasi di Kampus tetap Baik
3. Mengendalikan Emosional dalam diri agar stabil
4. Memanajemen Waktu dengan Tepat
Bagaimana Pencapaian dari Mimpi itu
1. Dalam pekerjaan, saya sangat bersyukur ketika saya dengan penuh kerja
keras ternyata berhasil menerapkan pola belajar yang baru dan dapat diterima
oleh siswa, dengan pemahaman bahwa belajar bukan hanya belajar tetapi adalah
juga tentang ETIKA dan MORAL : YES, 90% SUKSES
2. Indeks Prestasi di Kampus tetap baik, bahkan sangat baik, tidak ada
ketertinggalan baik dalam tugas maupun Ujian : YES 98% SUKSES,
karena beberapa kali ijin tidak masuk kuliah, tetapi saya tidak tertinggal maka
saya beri 98%. Saya sukses karena saya tidak BOLOS
3. Mengendalikan Emosional : Hal yang sangat sulit bagi saya, tapi saya
bersyukur 90% emosi tahun ini terkendali dan saya lebih
banyak tersenyum.
4. Manajemen waktu dengan tepat : sayang sekali, hal tersulit yang harus
saya hadapi dengan kegiatan dari jam 5 pagi sampai jam 10 malam, ditambah
mempersiapkan diri setiap hari sampai tengah malam. Kesuksesan saya 65%, Saya tidak GAGAL,
hanya saja ketercapaian saya masih rendah, waktu makan dan istirahat
tidak termanajemen dengan baik.
inspiratif... smoga bisa menular ke pelosok negeri..amin
BalasHapusmaturnuwun mas @afdoli
Hapus